Perbedaan CCTV Analog dan Digital

Written by Hokione on April 8, 2024
Perbedaan CCTV Analog dan Digital

Perkembangan teknologi yang makin pesat mengubah banyak hal berpindah ke ranah digital. Mulai dari pendidikan, bisnis, bahkan perihal keamanan. Saat ini, CCTV digital menjadi salah satu alat keamanan yang banyak digemari. Lantas, apa saja perbedaan CCTV analog dan digital?

Jika belum mengetahuinya, Anda datang di tempat yang tepat. Kali ini, Hokione akan menjabarkan berbagai perbedaan CCTV analog dan digital beserta kelebihan dan kekurangannya. Simak selengkapnya untuk memperdalam pemahaman Hokiers.

5 Perbedaan CCTV Analog dan Digital

CCTV (Closed Circuit Television) merupakan salah satu solusi alat keamanan yang umum digunakan baik untuk rumah, perusahaan, maupun fasilitas publik. CCTV melakukan pengawasan keamanan dengan cara merekam, menyimpan, dan memantau gambar video dari lokasi penempatannya.

Saat ini, seperti yang telah disinggung di atas, terdapat dua jenis sistem CCTV yang tersedia di pasaran, yaitu CCTV analog dan digital. Meskipun keduanya bertujuan untuk memberikan keamanan dan pemantauan, keduanya memiliki perbedaan yang mencolok. Berikut lima perbedaan CCTV analog dan digital.

1. Jenis Sinyal Transfer

CCTV analog menggunakan sinyal analog untuk mentransfer data gambar ke monitor atau perangkat penyimpanan. Sementara itu, CCTV digital menggunakan teknologi digital yang mengubah sinyal gambar menjadi format digital sebelum mentransfernya ke monitor atau perangkat penyimpanan.

Baca Juga : 5 Cara Mengatur Tegangan Listrik agar Tidak Konslet

2. Penyimpanan Data

Perbedaan selanjutnya adalah tempat penyimpanan data. CCTV analog umumnya menggunakan perekam video analog atau Digital Video Recorder (DVR), sedangkan CCTV digital menggunakan perangkat Network Video Recorder (NVR) yang mampu menyimpan data dalam format digital.

3. Kualitas Gambar

CCTV analog memiliki resolusi gambar yang lebih rendah dibandingkan dengan CCTV digital. Resolusi maksimal untuk CCTV analog hanya pada 720 x 575 pixel. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan CCTV untuk menangkap detail-detail halus dalam gambar, seperti wajah seseorang atau nomor plat kendaraan.

Sebaliknya, CCTV digital menawarkan resolusi gambar yang jauh lebih tinggi daripada CCTV analog. Melalui resolusi yang lebih tinggi bahkan mencapai 1080P Full HD, CCTV digital mampu menangkap detail-detail halus dengan jelas sehingga membuatnya lebih efektif dalam pengawasan dan identifikasi.

4. Proses Instalasi

Proses instalasi CCTV analog melibatkan pengaturan kabel coaxial untuk mentransfer sinyal video ke monitor atau perekam. Proses ini memerlukan pemahaman mendalam tentang konfigurasi kabel serta mungkin membutuhkan peralatan tambahan seperti pemisah sinyal untuk menjaga kualitas transmisi. 

Berbeda dengan CCTV digital yang menggunakan kabel UTP dan RJ45 yang mudah untuk dipasang. Selain itu, sistem CCTV digital bahkan bisa berfungsi secara nirkabel yang membuatnya bisa mengurangi banyaknya kabel membentang dari kamera ke monitor. 

5. Akses Pemantauan

Pada umumnya, kemampuan untuk mengakses data dari jauh pada sistem analog lebih terbatas, dan seringkali menuntut hadirnya pengguna ada di lokasi untuk melakukan pemantauan. Meskipun tidak menutup kemungkinan melakukan pemantauan secara online, tetapi untuk melakukan hal tersebut memerlukan komponen tambahan seperti perangkat perekam video atau konfigurasi khusus.

Berbeda dengan CCTV digital yang sudah dilengkapi berbagai fitur untuk akses lebih fleksibel, membuat alat ini dapat dengan mudah mengakses tampilan monitor dari berbagai lokasi melalui perangkat mobile yang terhubung ke internet.

Baca Juga : 5 Cara Mengatasi Spaning Listrik Rendah yang Perlu Anda Ketahui

Kelebihan CCTV Analog 

CCTV analog memiliki sejumlah kelebihan, terutama dalam hal keandalan dan biaya. CCTV analog umumnya lebih terjangkau sehingga membuatnya menjadi pilihan yang ekonomis untuk pengguna yang memiliki anggaran terbatas. Meskipun mungkin memiliki batasan dalam resolusi gambar dan fitur canggih, CCTV analog masih bisa menjadi solusi yang dapat diandalkan untuk pemantauan dasar.

Kekurangan CCTV Analog 

Meskipun memiliki keandalan dalam beberapa aspek, CCTV analog memiliki sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan untuk menggunakannya. Interferensi sinyal dan degradasi kualitas gambar seringkali terjadi membuat resolusi gambar yang dihasilkan tidak terlalu bagus.

Selain itu, instalasi kabel coaxial yang dibutuhkan untuk transmisi sinyal analog dapat menjadi rumit dan memerlukan pekerjaan tambahan. Fitur-fitur canggih seperti deteksi pengenalan wajah juga tidak tersedia untuk CCTV analog.

Baca Juga : Apa itu MCB pada Listrik? Ketahui Pengertian, Fungsi dan Jenis-jenisnya

Kelebihan CCTV Digital

Tidak kalah dengan sistem analog, CCTV digital pun menawarkan sejumlah keunggulan, terutama dalam hal kualitas gambar dan fitur canggih yang ditawarkan. Dengan menggunakan kabel jaringan (Ethernet), CCTV digital memungkinkan transmisi data yang lebih cepat dan stabil yang pada akhirnya menghasilkan gambar lebih tajam dan detail. 

CCTV digital juga memungkinkan pemanfaatan fitur-fitur canggih seperti deteksi gerakan, pengenalan wajah, dan kemampuan akses jarak jauh melalui internet. 

Kekurangan CCTV Digital 

Sama halnya dengan CCTV Analog, CCTV digital juga memiliki kekurangan tertentu. Salah satu kendala utama adalah biaya yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan sistem analog. 

Pengeluaran awal untuk peralatan dan instalasi yang lebih canggih mungkin menjadi hambatan bagi pengguna dengan anggaran yang terbatas. Karena memiliki berbagai fitur canggih, hal ini terkadang membuat proses setting untuk CCTV digital menjadi lebih rumit.

Selain itu, kebutuhan akan koneksi internet yang stabil juga dapat menjadi kendala, terutama di lokasi dengan infrastruktur jaringan yang kurang memadai. Meskipun mampu menyediakan gambar yang jernih, ketergantungan pada teknologi digital juga berarti bahwa sistem ini dapat lebih rentan terhadap gangguan teknis atau serangan siber.

Bagaimana Hokiers, sudah tahu perbedaan CCTV analog dan digital? Melalui penjelasan di atas yang memberi informasi perbedaan CCTV analog dan digital serta pada kelebihan dan kekurangannya, membuat Anda dapat memilih jenis CCTV yang tepat untuk digunakan. 

Untuk memenuhi kebutuhan keamanan perusahaan atau gedung, Anda bisa mendapatkan berbagai kamera pengawasan terbaik yang berkualitas di Hokione. Tidak hanya menyediakan CCTV analog dan CCTV digital, kami juga menyediakan berbagai komponen pendukung untuk memaksimalkan keamanan gedung dan perusahaan.

Jangan ragu untuk menjelajahi ragam teknologi kamera pengawasan terkini yang tersedia. Hokione membantu menghadirkan solusi keamanan yang efisien dan andal. Segera temukan teknologi terbaik untuk keamanan dan pastikan lingkungan bisnis atau gedung Anda terlindungi dengan maksimal.