Current Transformer (CT) memang dirancang untuk tahan terhadap kondisi ekstrem, tetapi bukan berarti current transformer kebal terhadap kerusakan yang mengganggu fungsinya.
Hokione akan menjelaskan secara rinci melalui artikel ini tentang penyebab current transformer rusak dan memberikan panduan untuk mencegah masalah tersebut.
1. Isolasi yang Tidak Memadai atau Rusak
Dilansir dari Acrel, isolasi adalah elemen kunci dalam current transformer untuk mencegah arus bocor dan melindungi komponen internal dari kerusakan.
Penyebab Kerusakan Isolasi:
- Ketebalan Isolasi yang Tidak Seragam
Isolasi yang terlalu tebal atau tipis dapat menyebabkan ketidakseimbangan distribusi listrik.
- Kerapatan Rendah
Pembungkus isolasi yang longgar atau berkerut menciptakan ruang udara yang memicu pelepasan sebagian (partial discharge).
- Bahan Isolasi Kotor atau Lembap
Kelembapan tinggi atau kotoran pada bahan isolasi dapat meningkatkan risiko arcing dan kerusakan.
Dampak Kerusakan:
- Pelepasan sebagian yang terus-menerus merusak minyak isolasi dan menghasilkan gas berbahaya.
- Meningkatnya kehilangan dielektrik, yang menyebabkan kerusakan pada lapisan isolasi.
Solusi:
- Gunakan isolasi berkualitas tinggi dengan ketebalan dan kerapatan yang sesuai standar.
- Lakukan pengeringan vakum untuk menghilangkan kelembapan sebelum digunakan.
Temukan Produk Current Transformer dengan Harga Terbaik!
2. Ketidaksesuaian Desain Kapasitif
Desain yang buruk pada layar kapasitif current transformer juga menjadi penyebab current transformer rusak.
Masalah yang Umum Terjadi:
- Piringan Kapasitif yang Tidak Rata atau Pecah
Ketidaksesuaian ini dapat mengganggu distribusi tegangan.
- Kurangnya Pelumas atau Penempatan yang Salah
Pelumasan yang buruk menyebabkan ketidakstabilan mekanis.
Dampak:
- Ketidakseimbangan tegangan menyebabkan pelepasan sebagian pada permukaan isolasi padat.
- Kerusakan bertahap pada komponen kapasitif, yang akhirnya memengaruhi performa CT.
Solusi:
- Periksa dan sesuaikan piringan kapasitif agar sesuai dengan spesifikasi desain.
- Gunakan pelumas yang direkomendasikan untuk memastikan fungsi optimal.
3. Sambungan Longgar pada Komponen Internal
Faktor sambungan yang tidak kokoh atau longgar di dalam current transformer dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat ini.
Penyebab:
- Baut atau mur pendukung gulungan primer yang longgar.
- Sambungan kabel terminal yang tidak rapat.
Dampak:
- Lonjakan resistansi kontak, yang menyebabkan overheating.
- Spark discharge, yang dapat merusak komponen internal.
Solusi:
- Periksa dan kencangkan semua sambungan internal secara berkala.
- Pastikan sambungan menggunakan material tahan korosi untuk daya tahan yang lebih lama.
4. Kesalahan Pemeliharaan Lapangan
Perawatan yang tidak tepat dapat mempercepat kerusakan pada current transformer.
Kesalahan Umum:
- Degassing Vakum Tidak Memadai
Membiarkan gas terperangkap di minyak isolasi dapat menyebabkan pelepasan sebagian.
- Peningkatan Kelembapan
Kegagalan dalam pengeringan vakum menghasilkan kadar kelembapan tinggi pada minyak atau isolasi kertas.
- Kontaminasi Lingkungan
Paparan air atau debu selama perawatan memperburuk kondisi CT.
Dampak:
- Risiko pelepasan sebagian yang meningkat.
- Penurunan kualitas minyak isolasi, yang akhirnya memengaruhi performa CT.
Solusi:
- Lakukan perawatan di lingkungan yang bersih dan terkendali.
- Gunakan prosedur vakum yang sesuai untuk memastikan gas dan kelembapan dihilangkan dengan baik.
5. Overheating Akibat Resistansi Kontak
Penyebab current transformer rusak lainnya adalah overheating yang disebabkan oleh resistansi kontak yang tinggi.
Penyebab Overheating:
- Sambungan busbar yang longgar.
- Ukuran kabel atau busbar yang tidak sesuai.
- Penggunaan hardware yang buruk pada busbar.
Dampak:
- Kerusakan pada minyak isolasi.
- Menurunnya efisiensi pengukuran dan proteksi CT.
Solusi:
- Gunakan kabel dan busbar dengan ukuran sesuai kapasitas.
- Pastikan sambungan busbar kencang dan dalam kondisi baik.
Baca Juga: Yuk, Kenali Apa Itu Power Supply!
6. Gangguan pada Arc Chute
Arc chute berfungsi untuk memadamkan busur listrik selama pengoperasian CT. Kerusakan atau pengaturan yang tidak tepat pada arc chute dapat menyebabkan kerusakan serius.
Masalah yang Umum Terjadi:
- Pelat dielektrik dalam arc chute kotor atau tidak rata.
- Arc chute tidak terpasang dengan benar.
Dampak:
- Arcing yang tidak terkontrol dapat merusak bagian dalam CT.
- Peningkatan risiko kegagalan total perangkat.
Solusi:
- Bersihkan pelat dielektrik secara berkala.
- Pastikan arc chute selalu terpasang dengan benar selama pengoperasian.
7. Pengaruh Lingkungan yang Buruk
Lingkungan operasi dapat berdampak besar pada kinerja current transformer.
Faktor Lingkungan yang Merusak:
- Kelembapan tinggi yang menyebabkan korosi.
- Suhu ekstrem yang mempercepat keausan isolasi.
- Paparan debu yang dapat menyumbat komponen mekanis.
Solusi:
- Pastikan CT dipasang di lokasi yang terlindung dari air dan debu.
- Gunakan pelindung tambahan jika CT harus dioperasikan di lingkungan ekstrem.
Selalu Rawat Current Transformer agar Tidak Rusak!
Untuk mencegah penyebab current transformer rusak, penting untuk melakukan perawatan rutin, memastikan instalasi sesuai standar, dan menjaga lingkungan operasi tetap ideal.
Dengan memahami penyebab kerusakan dan mengambil langkah pencegahan yang tepat, Hokiers dapat memperpanjang umur current transformer dan memastikan perangkat ini terus bekerja optimal dalam sistem kelistrikan.
Eksplorasi berbagai macam produk elektrikal dan mekanikal pilihan di katalog kami. Hokione menjamin produk yang didapatkan berkualitas tinggi dan resmi!
Masuk