ACB Tidak Bekerja? Ini Beberapa Kemungkinan Penyebab ACB Rusak!

Written by Hokione on February 4, 2025
ACB Tidak Bekerja? Ini Beberapa Kemungkinan Penyebab ACB Rusak!

Air Circuit Breaker, atau disingkat menjadi ACB, merupakan komponen yang berperan penting dalam sistem kelistrikan.

ACB dirancang untuk melindungi instalasi listrik dari kerusakan yang disebabkan oleh arus berlebih, hubungan pendek, atau kondisi kelistrikan berbahaya lainnya. Maka dari itu, penting untuk menjaga kinerja ACB agar terhindar dari potensi kerusakan yang dapat mengganggu.

Hokione akan membahas secara rinci di artikel ini terkait berbagai penyebab kerusakan ACB agar Hokiers bisa menjaga perangkat ini tetap berfungsi secara optimal.

1. Akumulasi Debu dan Kotoran

Dikutip dari ForumElectrical, penyebab ACB rusak yang paling umum adalah akumulasi debu dan kotoran pada komponen internalnya. Hal ini dapat menghambat pergerakan mekanisme, meningkatkan resistansi listrik, dan menyebabkan overheating.

Efek dari Akumulasi Debu:

  • Mekanisme tidak bergerak dengan lancar.
  • Kontak listrik menjadi aus lebih cepat karena resistansi yang meningkat.
  • Risiko korsleting meningkat.

2. Kerusakan pada Kontak Utama

Kontak utama pada ACB dapat mengalami keausan atau korosi akibat penggunaan berulang. Hal ini sering kali disebabkan oleh arus yang besar atau operasi yang sering terjadi.

Gejala Kerusakan Kontak Utama:

  • Pitting (lubang kecil) pada permukaan kontak.
  • Erosi pada kontak arcing, terutama jika jarak kontak tidak sesuai standar.

Baca Juga: Tempat Cari Alat Listrik Berkualitas dari Distributor Resmi di Indonesia

3. Mekanisme Pegas atau Latch yang Aus

Bagian mekanisme seperti pegas dan latch sering mengalami keausan, terutama jika kurang pelumasan atau terdapat debu yang mengganggu pergerakannya.

Efek Keausan Mekanisme:

  • ACB tidak dapat menutup atau membuka dengan benar.
  • Mekanisme macet sehingga tidak dapat merespons kondisi darurat.

4. Overheating Akibat Termal yang Buruk

Penyebab ACB rusak lainnya adalah overheating, yang biasanya terjadi karena sambungan kabel yang longgar, terminal yang kotor, atau penggunaan kabel yang tidak sesuai kapasitas.

Gejala Overheating:

  • ACB terasa panas saat disentuh.
  • Warna kabel atau terminal berubah akibat panas berlebih.

5. Kerusakan pada Komponen Elektronik Internal

Komponen internal seperti under-voltage release, shunt release, atau magneto thermal release sering mengalami kerusakan akibat arus yang tidak stabil atau kelebihan beban.

Efek Kerusakan Komponen Internal:

  • ACB tidak dapat menutup meskipun diaktifkan.
  • Akan gagal trip saat terjadi overload atau korsleting.

6. Masalah pada Arc Chutes

Arc chutes bertugas memadamkan busur listrik yang terjadi selama pemutusan arus. Jika arc chutes mengalami kerusakan atau tidak dipasang dengan benar, kinerja ACB dapat terganggu.

Penyebab Kerusakan Arc Chutes:

  • Penggunaan ACB tanpa arc chutes terpasang.
  • Kotoran pada pelat isolasi di dalam arc chutes.

7. Lingkungan Operasi yang Tidak Sesuai

Lingkungan dengan suhu tinggi, kelembapan berlebih, atau getaran yang intens dapat mempercepat kerusakan ACB.

Efek Lingkungan Buruk:

  • Komponen internal ACB menjadi cepat aus, mengurangi umur pakainya.
  • Korosi pada bagian logam akibat kelembapan tinggi atau paparan bahan kimia di sekitarnya.

Jelajahi Katalog Produk Berkualitas di Hokione!

8. Penggunaan ACB yang Tidak Sesuai dengan Kapasitas

Memakai ACB untuk beban yang melebihi kapasitasnya dapat menyebabkan kerusakan permanen pada komponen internal.

Gejala Penggunaan Berlebih:

  • ACB sering trip tanpa alasan jelas.
  • Komponen internal menunjukkan tanda-tanda keausan dini.

Simpulkan Masalah ACB Hokiers dari Beberapa Penyebab Tersebut!

Penyebab ACB rusak dapat mencakup banyak hal, seperti akumulasi debu, keausan mekanisme, overheating, hingga penggunaan yang tidak sesuai.

Melakukan pemeliharaan rutin, pembersihan, dan penggantian komponen yang tepat, Hokiers akan dapat mencegah kerusakan dan memastikan ACB berfungsi optimal dalam melindungi sistem kelistrikan.

Perhatikan lingkungan operasi dan kapasitas penggunaan agar ACB tetap awet dan andal. Jika terjadi kerusakan yang kompleks, selalu konsultasikan dengan teknisi profesional untuk hasil perbaikan yang lebih aman dan akurat.

Jangan lupa untuk mengikuti akun Facebook dan Instagram Hokione yang sering membagikan konten serta promo menarik seputar produk peralatan listrik dan mekanikal!