Cara Akurat Mengukur Tegangan Listrik dengan Multimeter Digital!

Written by Hokione on April 24, 2024
Cara Akurat Mengukur Tegangan Listrik dengan Multimeter Digital!

Mengukur tegangan listrik di kantor atau rumah Hokiers merupakan langkah penting untuk memastikan keamanan dan kinerja perangkat listrik. Cara mengukur tegangan listrik dapat dilakukan dengan mudah menggunakan alat yang disebut voltmeter atau multimeter

Apakah Hokiers tahu bagaimana caranya? Jika belum, coba langsung simak penjelasan lengkapnya dari Hokione di bawah ini.

Apa itu Tegangan Listrik?

Tegangan listrik merujuk pada perbedaan potensial antara dua titik dalam suatu rangkaian listrik, yang menghasilkan aliran arus listrik. 

Parameter ini diukur dalam satuan volt (V) dan berperan penting dalam menentukan karakteristik dan kestabilan suatu sistem listrik.

Proses mengukur tegangan listrik dilakukan dengan menggunakan alat seperti voltmeter, yang memberikan nilai tegangan dalam satuan volt. 

Satu volt setara dengan jumlah energi satu joule yang diperlukan untuk mengubah atau memindahkan satu coulomb muatan listrik antara dua titik dalam suatu rangkaian listrik.

Tegangan listrik sering dianggap sebagai pendorong utama aliran arus dalam suatu sistem. Pemahaman tentang tegangan listrik menjadi penting dalam merancang instalasi listrik untuk memastikan kinerja yang efisien dan aman.

Penting juga untuk selalu memperhatikan tegangan listrik saat mengikuti cara mengukur tegangan listrik guna mencegah risiko kecelakaan dan kerusakan pada perangkat elektronik.

Baca Juga: Ketahui 7 Cara Mengatasi Listrik Konslet

Alat Ukur untuk Pengukuran Tegangan Listrik

Untuk menjaga keamanan saat melakukan pengukuran tegangan listrik di kantor atau rumah, penting untuk menggunakan alat yang sesuai dan berkualitas. 

Yuk, simak bagaimana cara menggunakan alat tersebut berikut ini.

1. Multimeter Digital atau Analog

Perangkat multimeter, baik multimeter digital maupun multimeter analog dapat Hokiers gunakan untuk mengukur arus listrik, tegangan listrik, dan hambatan dalam suatu rangkaian listrik. 

Keunggulan multimeter adalah alat yang dapat mengukur berbagai parameter kelistrikan, seperti tegangan, arus, dan hambatan.

Saat mengukur tegangan DC (arus searah), kabel tes merah menunjukkan polaritas positif, sedangkan kabel tes hitam menunjukkan polaritas negatif. Sedangkan saat mengukur tegangan AC (arus bolak-balik), kabel tidak memiliki polaritas positif atau negatif. 

Untuk mengukur tegangan, letakkan kabel tes pada kedua ujung sirkuit yang ingin diukur. Dengan cara ini, Hokiers dapat mengetahui nilai tegangan. Jika menggunakan alat pengukur analog, perhatikan posisi jarum pada skala; jika menggunakan alat pengukur digital, baca nilai numerik dari layar.

2. Voltmeter

Di sisi lain, voltmeter juga menjadi alat khusus yang dirancang untuk mengukur tegangan listrik dalam sebuah rangkaian. 

Dibandingkan dengan multimeter, perangkat ini memiliki rentang yang lebih luas. Alat ini sangat berguna untuk mendapatkan informasi yang akurat dan spesifik terkait tegangan dalam suatu sistem listrik.

Langkah dan Cara Mengukur Tegangan Listrik dengan Multimeter dan Voltmeter

Sebelum mengukur tegangan listrik di kantor atau rumah, ada beberapa tahapan yang perlu Hokiers lakukan. 

Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

1. Persiapan Sebelum Mengukur Tegangan Listrik

Sebelum Hokiers mengukur tegangan listrik, matikan sumber listrik yang akan diukur. Hal ini akan mengurangi risiko kecelakaan listrik serta melindungi Hokiers dan alat yang tersambung dengan sumber daya. 

Cek juga alat yang digunakan untuk mengukur listrik dalam kondisi baik dan siap untuk digunakan.

2. Mengukur Tegangan Listrik AC dan DC Menggunakan Multimeter

  • Setel multimeter ke mode pengukuran tegangan yang sesuai dengan jenis arus yang akan diukur, apakah AC atau DC.

  • Hubungkan probe multimeter dengan titik yang akan diukur tegangan listriknya. Pastikan probe merah terhubung ke terminal positif, sedangkan probe hitam terhubung ke terminal negatif.

  • Lihat hasil perkiraan penghitungan tegangan yang ditampilkan pada layar multimeter dengan memperhatikan satuan yang digunakan.

3. Mengukur Tegangan Listrik dengan Voltmeter

  • Hubungkan perangkat ke titik yang akan diukur tegangan listriknya, dengan memastikan polaritas positif dan negatif telah sesuai.

  • Baca hasil pengukuran tegangan pada layar dengan memperhatikan skala yang digunakan untuk mendapatkan nilai tegangan yang tepat.

Baca Juga: Cara Aman dan Mencegah Terjadinya Kesetrum di Rumah dan Kantor

Hal yang Harus Diperhatikan saat Mengukur Tegangan AC dan DC

Ketika Hokiers melakukan aktivitas yang berkaitan dengan listrik, keselamatan merupakan aspek yang tidak boleh diabaikan. 

Berikut beberapa langkah keselamatan yang harus dipertimbangkan saat Hokiers melakukan penghitungan tegangan listrik di kantor atau rumah.

1. Gunakan Perangkat Ukur Listrik yang Sesuai dan Dalam Kondisi Baik

Pastikan alat pengukur listrik yang digunakan sesuai dengan jenis pengukuran yang akan dilakukan.

Selain itu, cek juga alat tersebut berada dalam kondisi baik dan Hokiers atur kalibrasinya dengan benar untuk memastikan hasil penghitungan yang akurat dan mengurangi risiko kesalahan.

2. Matikan Sumber Listrik Sebelum Tegangan Diukur

Sebelum memulai pengukuran tegangan listrik, pastikan untuk mematikan sumber daya listrik yang akan diukur. Tindakan ini membantu mencegah potensi kecelakaan listrik dan melindungi Hokiers dari risiko cedera atau kerusakan pada alat.

3. Hindari Menyentuh Bagian Logam dari Pengukur Tegangan

Selama proses cara mengukur tegangan listrik, hindari menyentuh bagian logam dari alat pengukur, seperti probe atau klip. Ini bertujuan untuk mengurangi risiko tersengat listrik dan melindungi Hokiers dari kontak langsung listrik.

4. Gunakan Perlindungan Diri, Seperti Sarung Tangan Karet dan Sepatu Berisolasi

Perlindungan diri sangat penting. Saat melakukan pengukuran tegangan listrik, gunakan sarung tangan karet untuk menghindari kontak langsung dengan aliran listrik. 

Pastikan juga Hokiers menggunakan sepatu berisolasi untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap potensi konduktivitas listrik melalui tubuh.

5. Pastikan Area Kerja Bersih dan Tertata dengan Baik

Sebelum melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan listrik, periksa area kerja bersih dan tertata dengan baik. Hindari adanya benda-benda yang bisa mengganggu konsentrasi atau menimbulkan risiko kecelakaan.

6. Lakukan Pemeriksaan Rutin dan Perawatan Alat Ukur Tegangan

Agar alat-alat listrik selalu dalam kondisi baik dan aman digunakan, lakukan pemeriksaan rutin dan perawatan secara berkala. 

Pastikan alat-alat tersebut terjaga fungsinya dan tidak mengalami kerusakan yang dapat membahayakan keselamatan.

Baca Juga: Lakukan Pemasangan Saklar dan Soket Listrik dengan Aman

Tanda-Tanda Bahaya Listrik

Mengidentifikasi tanda-tanda bahaya listrik saat mengukur besaran listrik merupakan langkah penting untuk menjaga keamanan dan keselamatan. 

Beberapa indikator yang perlu diwaspadai dan cara menanggulanginya akan dijelaskan berikut ini.

1. Bau Hangus atau Asap

Apabila tercium bau hangus atau melihat adanya asap dari peralatan listrik atau stopkontak, langkah pertama yang harus diambil adalah mematikan listrik. Setelah itu, periksa dengan cermat rangkaian listrik dan perangkat yang mungkin menyebabkan masalah.

Penting untuk tidak mengabaikan tanda-tanda ini, karena dapat mengindikasikan adanya korsleting atau masalah serius lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan. Segera lakukan perbaikan atau panggil teknisi listrik untuk penanganan lebih lanjut.

2. Kebocoran Arus

Jika mencurigai adanya kebocoran arus, tindakan yang harus segera diambil yaitu mematikan listrik dari panel listrik utama. Hindari menyentuh alat atau kabel listrik dalam kondisi basah atau jika tangan Hokiers basah.

Setelah mematikan listrik, segera hubungi teknisi listrik profesional untuk memeriksa dan mengatasi sumber kebocoran arus. Tindakan ini penting karena kebocoran arus dapat menjadi masalah serius untuk keselamatan dan keamanan.

Pahami Fungsi Multimeter dan Voltmeter sebagai Alat Ukur Listrik!

Sekarang, Hokiers sudah paham dengan prosedur yang tepat tentang bagaimana cara mengukur tegangan listrik di kantor atau di rumah. Namun, prosesnya harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian untuk alasan keamanan.

Untuk meningkatkan pengalaman dalam mengukur tegangan listrik, Hokiers bisa menggunakan alat pengukur tegangan listrik terkini dari Hokione. 

Jangan ragu untuk memanfaatkan teknologi digital terkini ini untuk memastikan kinerja perangkat listrik tetap optimal dan keamanan terjamin. 

Kunjungi Hokione sekarang juga untuk pengukuran listrik yang lebih canggih dan dapat diandalkan!