Panduan untuk Pemula, Cara Memperbaiki Smoke Detector​ yang Rusak

Written by Hokione on February 4, 2025
Panduan untuk Pemula, Cara Memperbaiki Smoke Detector​ yang Rusak

Sama seperti perangkat elektronik pada umumnya, terkadang smoke detector bisa mengalami berbagai masalah, seperti muncul bunyi secara periodik tanpa alasan jelas atau bahkan sampai tidak berfungsi sama sekali.

Artikel dari Hokione ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum kepada Hokiers tentang cara memperbaiki smoke detector yang rusak agar alat tersebut tetap dapat melindungi Hokiers dan keluarga dari bahaya kebakaran.

Cara Mengatasi Bunyi Tanpa Sebab pada Smoke Detector

1. Baterai Lemah

Dilansir dari Liberty Home Guard, salah satu penyebab paling umum dari bunyi pendek pada smoke detector adalah baterai yang mulai lemah. Hokione merekomendasikan cara memperbaiki smoke detector yang rusak ini dengan mengganti baterainya setiap enam bulan hingga satu tahun sekali.

Kebanyakan model smoke detector menggunakan baterai 9 volt atau AA. Jika ingin hasil yang optimal, sebaiknya ganti semua baterai smoke detector di seluruh rumah Hokiers secara bersamaan, agar seluruh sistem dapat bekerja dengan baik.

2. Kabel Longgar

Banyak perangkat smoke detector yang sudah terhubung langsung dengan kabel listrik dan dilengkapi dengan baterai cadangan untuk berjaga-jaga ketika terjadi pemadaman listrik mendadak. Apabila kabel di dalam smoke detector ini menjadi longgar, maka detektor akan memberikan tanda peringatan.

Langkah untuk memastikan apakah smoke detector Hokiers terhubung langsung dapat dilakukan seperti melepas detektor dari dudukannya dan cek apakah terdapat kabel di bagian belakang. Cara memperbaiki smoke detector yang rusak ini dapat dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman agar masalah yang sama tidak terulang lagi.

3. Sirkuit Rusak

Jika smoke detector Hokiers terhubung dengan listrik di rumah, detektor ini mungkin menggunakan baterai cadangan jika semisalnya terjadi masalah pada sirkuit atau tidak ada aliran listrik.

Cek panel circuit breaker untuk memastikan sirkuit tidak terputus. Cara memperbaiki smoke detector yang rusak akibat sirkuit, Hokiers perlu mengganti atau memperbaiki rangkaian listrik yang menghubungkan smoke detector tersebut.

Baca Juga: Cara Memasang MCCB yang Benar Sesuai Standar dan Prosedur!

4. Notifikasi Penggantian Alat

Perangkat smoke detector umumnya memiliki umur pakai sekitar 10 tahun. Beberapa model dapat dilengkapi dengan baterai bawaan yang tidak bisa diganti dan akan memberi peringatan jika sudah waktunya diganti.

Peringatan ini biasanya berbentuk bunyi yang berbeda suaranya dari bunyi baterai lemah. Jika smoke detector Hokiers sudah mencapai masa akhir pakainya, gantilah dengan unit yang baru untuk memastikan perangkat tetap berjalan efektif.

Mengatasi Smoke Detector yang Tidak Berfungsi

1. Kehabisan Daya atau Kabel Terputus

Jika smoke detector tidak bekerja sama sekali, kemungkinan besar perangkat tersebut kehabisan daya. Cara memperbaiki smoke detector yang rusak seperti ini adalah dengan memeriksa baterainya dan pastikan kabel terhubung dengan baik.

Jika usia alat sudah cukup lama, Hokiers disarankan untuk menggantinya dengan perangkat baru agar proteksi tetap optimal.

Prioritaskan Keamanan dengan Perangkat Fire Life Safety dari Hokione!

2. Instalasi Smoke Detector yang Tidak Tepat

Smoke detector yang dipasang di tempat yang salah atau tidak dihubungkan ke jaringan terkait mungkin tidak dapat berfungsi secara maksimal.

Tips cara memperbaiki smoke detector yang rusak ini adalah dengan memastikan semua detektor di rumah Hokiers berada pada jaringan yang sama, sehingga jika satu smoke detector berbunyi, detektor lain akan menyusul. Pastikan juga perangkat tidak tertutup oleh objek lain yang dapat mengganggu fungsinya.

3. Masalah Pada Sistem Alarm Terhubung

Seperti yang Hokiers ketahui, smoke detector yang terhubung antara satu sama lain memberikan keamanan ekstra karena ketika satu alarm berbunyi, alarm lainnya juga akan berbunyi.

Namun, apabila alarm sering berbunyi tanpa sebab yang jelas, periksalah setiap detektor, bersihkan bagian luarnya, dan pastikan tidak ada debu atau serangga yang terperangkap di dalamnya.

Baca Juga: Apa Itu Soft Starter? Pentingkah untuk Listrik Rumah Anda?

Selalu Rawat dan Jaga Smoke Detector Hokiers!

Untuk menjaga smoke detector Hokiers agar selalu dalam kondisi baik, lakukan tes pada perangkat setiap bulan. Pastikan untuk memeriksa fungsi alarm setelah mengganti baterai atau melakukan perbaikan. Dengan melakukan perawatan rutin, smoke detector Hokiers dapat tetap memberikan perlindungan dini terhadap risiko kebakaran di rumah.


Hokiers sedang mengincar produk smoke detector di Hokione? Tidak perlu ragu, langsung saja hubungi kami! Hokione dengan senang hati melayani dan memberikan rekomendasi produk smoke detector resmi terbaik untuk keamanan Hokiers!