Voltmeter dikenal sebagai alat pengukur yang digunakan untuk memantau tegangan listrik pada suatu rangkaian. Biasanya, voltmeter dipasang pada kendaraan seperti motor untuk memastikan kondisi kelistrikan, terutama tegangan aki.
Jika Hokiers ingin mengetahui cara memasang voltmeter pada motor, simak panduan lengkap dari Hokione berikut ini yang mudah diikuti!
Persiapan Sebelum Memasang Voltmeter
Sebelum memulai langkah cara memasang volmeter, pastikan Hokiers sudah menyiapkan hal-hal berikut:
- Voltmeter
Pilih voltmeter yang sesuai, seperti voltmeter analog, digital, atau model 3-in-1 yang dilengkapi indikator suhu dan jam.
- Alat Kerja
Obeng, tang potong, kabel tambahan (jika diperlukan), dan isolasi listrik.
- Lokasi Pemasangan
Tentukan lokasi strategis untuk memasang voltmeter, seperti di dekat panel kontrol agar lebih mudah dilihat.
Langkah-Langkah Cara Memasang Voltmeter pada Motor
Ikuti langkah-langkah berikut untuk memasang voltmeter pada motor, melansir dari iNews.id:
Langkah 1: Bongkar Bagian Depan Motor
- Lepaskan panel bagian depan motor untuk mempermudah akses ke kabel listrik.
- Gunakan obeng atau alat yang sesuai untuk membuka baut tanpa merusak komponen lain.
Langkah 2: Identifikasi Kabel Voltmeter
- Voltmeter biasanya memiliki tiga kabel utama: kabel merah untuk tegangan positif (+), kabel hitam untuk tegangan negatif atau ground, dan kabel hijau sebagai ground tambahan yang dapat dipasang pada rangka kendaraan.
Temukan Voltmeter Schneider Resmi di Hokione!
Langkah 3: Sambungkan Kabel Voltmeter
- Sambungkan kabel merah ke kutub positif aki kendaraan. Pastikan sambungan ini dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari korsleting.
- Hubungkan kabel hitam ke kontak atau kabel lampu belakang motor. Tujuannya agar voltmeter hanya menyala saat kunci kontak dalam posisi ON.
- Kabel hijau dihubungkan ke ground, biasanya di baut rangka atau panel motor. Pastikan kabel ini terpasang dengan baik untuk stabilitas tegangan.
Langkah 4: Rapikan Kabel
- Setelah semua kabel tersambung, rapikan menggunakan isolasi listrik atau selang pelindung kabel agar tidak mudah terkelupas atau mengganggu bagian lain dari motor.
- Pastikan kabel tidak longgar atau menyentuh komponen bergerak seperti roda atau rantai.
Langkah 5: Uji Fungsi Voltmeter
- Hidupkan kunci kontak kendaraan.
- Jika voltmeter menyala dan menunjukkan tegangan aki (biasanya sekitar 12-14 volt untuk motor), maka pemasangan berhasil dilakukan.
- Periksa apakah indikator tambahan seperti jam dan suhu juga berfungsi dengan baik.
Langkah 6: Pasang Kembali Panel Motor
- Setelah memastikan voltmeter berfungsi dengan baik, pasang kembali panel motor yang sebelumnya dilepas.
- Kencangkan semua baut untuk memastikan panel terpasang dengan aman.
Baca Juga: Apa itu MCB pada Listrik? Ketahui Pengertian, Fungsi dan Jenis-jenisnya
Rekomendasi Cara Memasang Voltmeter
- Pilih Lokasi yang Aman dan Mudah Dilihat
Pastikan voltmeter terpasang di lokasi yang tidak mengganggu visibilitas berkendara, namun tetap mudah dipantau.
- Memakai Peralatan Berkualitas
Gunakan kabel dan konektor berkualitas tinggi untuk menghindari masalah seperti korsleting atau sambungan yang longgar.
- Periksa Sambungan secara Berkala
Lakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan voltmeter tetap berfungsi dengan baik dan tidak ada kabel yang terlepas.
- Jangan Overload Aki
Hindari menghubungkan terlalu banyak perangkat elektronik ke aki kendaraan untuk menjaga performa sistem kelistrikan.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
- Salah Sambung Kabel
Sambungan kabel yang tidak sesuai polaritas dapat menyebabkan voltmeter tidak berfungsi atau bahkan merusak komponen lainnya.
- Tidak Menggunakan Ground dengan Benar
Ground yang tidak kuat dapat menyebabkan tegangan tidak stabil.
- Lokasi Pemasangan yang Kurang Tepat
Voltmeter yang dipasang terlalu rendah atau tersembunyi akan sulit dipantau selama berkendara.
Ikuti Panduan Hokione Ini dengan Teliti!
Cara memasang voltmeter pada motor sebenarnya cukup sederhana jika dilakukan dengan langkah yang benar dan hati-hati.
Ikuti dengan teliti, dan Hokiers dapat memastikan voltmeter berfungsi optimal untuk memantau kondisi kelistrikan. Ingatlah untuk selalu menggunakan alat dan bahan berkualitas serta memastikan semua sambungan dilakukan dengan aman.
Kunjungi Facebook dan Instagram Hokione untuk berbagai macam konten dan promo menarik terkait peralatan lain yang Hokiers cari!
Masuk