Saat mempelajari cara memasang smoke detector, sangat penting untuk memastikan keamanan Hokiers di dalam rumah.
Alat ini membantu mendeteksi jika adanya asap yang mungkin pertanda kebakaran, sehingga penghuni rumah dapat bereaksi tepat waktu dan aman.
Berikut ini panduan dari Hokione tentang cara memasang smoke detector, dan rekomendasi lokasi pemasangan smoke detector yang paling tepat untuk perlindungan maksimal.
Baca Juga: Apa itu MCB pada Listrik? Ketahui Pengertian, Fungsi dan Jenis-jenisnya
Mengapa Penting Mempelajari Cara Memasang Smoke Detector?
Dilansir dari Vivint, perangkat smoke detector yang dipasang dengan benar dapat menjadi penyelamat ketika terjadi bahaya kebakaran. Ada dua jenis utama smoke detector, di antaranya:
- Bertenaga baterai
- Hardwired yang tersambung langsung ke sistem listrik di rumah
Model smoke detector jenis hardwired umumnya lebih dapat diandalkan karena terhubung dengan semua alarm lain di rumah. Walaupun hanya satu smoke detector yang mendeteksi asap, semuanya akan tetap berbunyi.
Di sisi lain, model ini memerlukan pemasangan lebih kompleks dan berhenti berfungsi jika terjadi pemadaman listrik.
Langkah-langkah Cara Memasang Smoke Detector
Berikut ini langkah-langkah cara pemasangan alat yang satu ini:
1. Matikan Daya Listrik
Sebelum pemasangan dimulai, Hokiers perlu memastikan bahwa daya pada panel circuit breaker dalam kondisi sudah mati dan memeriksanya dengan alat penguji untuk memastikan tidak ada arus listrik yang mengalir di jalur yang akan dikerjakan.
Hal ini penting untuk menghindari risiko Hokiers terkena tersengat listrik.
2. Pasang Kotak Remodelling (Remodelling Box)
Langkah cara memasang smoke detector pertama adalah memasang kotak listrik atau kotak remodelling di tempat smoke detector, seperti di dinding atau plafon. Lalu, Hokiers perlu membuat lubang berbentuk kotak sesuai ukuran remodelling box menggunakan gergaji gipsum atau drywall saw.
Lubang ini nantinya akan menjadi tempat memasang kotak yang akan memegang kabel dan perangkat. Kemudian, rangkailah kabel NM (14/2) dari panel listrik menuju lokasi pertama smoke detector tanpa menghubungkannya terlebih dahulu ke panel circuit breaker.
Kabel ini akan ditarik kurang lebih 10 inci keluar dari lubang untuk masing-masing smoke detector yang dipasang. Jika ada beberapa smoke detector,
Hokiers harus menyambungkan kabel dari satu detektor ke detektor lainnya, memastikan bahwa setiap detektor saling terhubung.
3. Atur Kabel pada Kotak Remodelling
Selanjutnya, hubungkan kabel dengan harness yang sesuai untuk smoke detector, umumnya 120 volt. Kabel putih akan terhubung dengan kabel putih, dan kabel merah terhubung dengan kabel merah sesuai kode warna mereka.
Pengikat kabel digunakan untuk mengamankan setiap sambungan dan dililit dengan pita listrik untuk memastikan keamanan. Sisa kabel lalu ditempatkan rapi di dalam kotak remodelling.
4. Hubungkan Smoke Detector
Hokiers akan menarik kabel harness melalui pelat pemasangan detektor, memasangnya ke kotak remodelling, dan memastikan pelat pemasangan terpasang kuat.
Jika smoke detector tersebut memiliki baterai cadangan, masukkan baterai dan pastikan kompartemen baterai tertutup. Selanjutnya, detektor akan dihubungkan ke pelat pemasangan dengan cara diputar hingga terkunci rapat.
Cari Smoke Detector untuk Keamanan Bangunan, Hanya di Hokione!
5. Tes Smoke Detector
Setelah smoke detector terhubung ke panel circuit breaker, yang dilakukan Hokiers selanjutnya adalah mengaktifkan daya dan menekan tombol uji pada smoke detector untuk memastikan alarmnya berfungsi dengan baik.
Lokasi Pemasangan Smoke Detector yang Tepat
Menurut rekomendasi dari NFPA (National Fire Protection Association), beberapa area penting yang sebaiknya dipasang dengan smoke detector meliputi:
- Lantai rumah: Setidaknya pasang satu detektor pada tiap lantai. Jika tidak ada kamar tidur pada sebuah lantai bangunan, letakkan smoke detector dekat tangga.
- Kamar tidur: Setiap kamar tidur harus memiliki smoke detector, dan sebaiknya untuk keamanan maksimal, beri tambahan detektor di luar area tidur.
- Dekat dapur: Pastikan smoke detector dipasang sejauh 3 meter dari dapur untuk mengurangi kemungkinan alarm menyala dari aktivitas memasak.
Baca Juga: Apa itu UPS? Ketahui Fungsi, Cara Kerja dan Tips Memilihnya
Cara Memasang Smoke Detector yang Pintar dapat Menyelamatkan Nyawa
Smoke detector yang dipasang dan dirawat dengan baik dapat menjadi langkah penyelamatan yang sangat penting bagi keamanan rumah dan keluarga.
Hokiers yang belum yakin terkait cara memasang smoke detector boleh mempertimbangkan memanggil teknisi profesional guna memastikan pemasangan dilakukan dengan aman.
Jangan lewatkan berbagai penawaran diskon menarik dari Hokione! Dapatkan informasi paling update untuk produk incaran Hokiers, seperti smoke detector, di Facebook dan Instagram Hokione!
Masuk