Proses di Balik Cara Kerja UPS Saat Mati Listrik

Written by Hokione on December 2, 2024
Proses di Balik Cara Kerja UPS Saat Mati Listrik

Hokiers yang sudah memiliki perangkat UPS (Uninterruptible Power Supply) di rumah atau area kantor, harus mengerti bagaimana cara kerja UPS ini agar pemakaiannya menjadi lebih efisien.

Bagi Hokiers yang belum tahu apa itu UPS, UPS adalah perangkat elektronik penting untuk menjaga agar peralatan kelistrikan tetap beroperasi, meskipun terjadi pemadaman listrik. UPS sangat berperan untuk melindungi perangkat dari potensi kerusakan akibat pemutusan daya mendadak.

Berikut ini adalah penjelasan dari Hokione tentang cara kerja UPS serta manfaat penting memasang UPS untuk sistem kelistrikan.

Bagaimana Cara Kerja UPS dalam Kondisi Normal?

Melansir dari Ormazabal, di kondisi yang normal, yaitu ketika listrik dari jaringan utama tersedia dan dalam kualitas baik, cara kerja UPS adalah seperti berikut ini:

1. Proses Pengisian Baterai

Listrik yang masuk akan melewati rectifier yang mengubah arus AC (Alternating Current) menjadi DC (Direct Current). DC ini dibagi menjadi dua jalur, yaitu sebagian digunakan untuk mengisi daya baterai, sementara sisanya diteruskan ke inverter.

2. Pasokan Listrik ke Perangkat

Inverter kemudian mengubah DC kembali menjadi AC sehingga dapat disalurkan ke perangkat yang terhubung oleh UPS. Dengan demikian, perangkat tetap akan mendapatkan arus listrik stabil dari jaringan utama melalui UPS.

Baca Juga: Cara Pasang Saklar Mudah Khusus Pemula

Bagaimana Cara Kerja UPS Saat Terjadi Pemadaman Listrik?

Ketika jaringan utama mengalami gangguan atau tegangan listrik turun di bawah batas, UPS akan secara otomatis mengambil alih pasokan daya. Berikut adalah proses cara kerja UPS saat masalah ini terjadi:

1. Baterai Aktif Menggantikan Jaringan Utama

Dalam situasi ini, inverter akan menerima daya dari baterai UPS, dan inverter akan mengubah arus DC menjadi AC untuk menyalurkan daya ke perangkat tanpa ada jeda.

2. Durasi Waktu Kerja Baterai

Lama waktu UPS bisa menyediakan daya bergantung pada kapasitas baterai dan seberapa besar konsumsi daya yang dibutuhkan oleh perangkat yang terhubung. Pada saat kondisi daya dari jaringan utama kembali stabil, rectifier akan aktif kembali dan UPS kembali ke mode normal.

Bagaimana Cara Kerja UPS Mengatasi Kegagalan Sistem?

Perangkat UPS dirancang untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil meskipun ada kegagalan dalam sistemnya. Jika terjadi masalah atau gangguan pada UPS, bypass statik akan langsung diaktifkan secara otomatis untuk mengalihkan beban listrik kembali ke jaringan utama. Hal ini memastikan perangkat Hokiers tetap mendapatkan daya, walaupun UPS mengalami overload atau masalah internal lain.

Jelajahi Koleksi Produk Alat Kelistrikan dan Kontrol Daya Hokione!

Fitur Tambahan UPS

UPS tersedia dalam beberapa tipe yang memiliki fungsi khusus tergantung kebutuhan. Ada UPS yang dirancang dengan perlindungan dan filter tambahan untuk memastikan bahwa listrik yang dialirkan benar-benar bebas dari gangguan yang bisa merusak perangkat elektronik sensitif.

Pada model UPS yang lebih canggih, unit kontrol biasanya dilengkapi dengan software untuk memantau kondisi UPS, seperti status baterai, beban yang sedang ditangani, serta durasi waktu yang tersisa saat menggunakan baterai.

Manfaat dan Pentingnya UPS dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Perlindungan dari Pemadaman Mendadak

Perangkat UPS dapat memberikan waktu tambahan yang berharga untuk Hokiers mematikan alat listrik dengan aman atau menyimpan pekerjaan di komputer yang belum disimpan ketika listrik padam.

  • Menjaga Stabilitas Tegangan Listrik

UPS membantu menjaga tegangan listrik tetap stabil sehingga perangkat yang tergolong sensitif terhadap fluktuasi daya tidak mudah mengalami kerusakan.

  • Meningkatkan Keamanan Sistem

Dengan adanya bypass statik, UPS menjamin tidak ada interupsi pasokan daya, bahkan saat terjadi masalah internal.

  • Suplai Daya Saat Kritis

Di tempat-tempat yang krusial seperti pabrik produksi dan rumah sakit, perangkat UPS sangat berguna untuk menjaga mesin-mesin tetap menyala saat kondisi kritis. Pasalnya, mesin tersebut sangat tidak boleh mengalami pemadaman atau berhenti beroperasi di tengah jalan.

Misalnya saja di rumah sakit, UPS digunakan di ruangan operasi yang sangat penting dalam menjaga suplai daya pada setiap perangkat tetap berjalan di segala kondisi.

Baca Juga: Apa Fungsi Stop Kontak untuk Sistem Kelistrikan? Ini Jawabannya!

Cara Kerja UPS yang Kompleks untuk Melindungi Perangkat Hokiers

Dengan memahami cara kerja UPS dan manfaatnya, Hokiers dapat lebih mengapresiasi pentingnya perangkat ini, terutama dalam menjaga operasional perangkat vital yang membutuhkan pasokan daya stabil.

Pastikan Hokiers memilih UPS sesuai kebutuhan! Jika bingung, hubungi saja Hokione! Kami siap memberikan bantuan atau rekomendasi perangkat UPS yang cocok digunakan untuk keperluan Hokiers!