Inilah Cara Kerja Multimeter dalam Mengukur Arus, Tegangan, dan Resistensi Listrik!

Written by Hokione on November 13, 2024
Inilah Cara Kerja Multimeter dalam Mengukur Arus, Tegangan, dan Resistensi Listrik!

Multimeter adalah alat elektrikal serbaguna yang dapat digunakan oleh Hokiers untuk mengukur berbagai parameter listrik seperti tegangan, arus, dan resistansi. Namun, apakah Hokiers tahu bagaimana cara kerja multimeter ini?

Melalui panduan yang ringkas ini, Hokione akan membahas terkait apa saja yang dapat diukur menggunakan multimeter dan prinsip cara kerja multimeter.

Apa Saja yang Dapat Diukur oleh Multimeter?

Sebelum mempelajari cara kerja multimeter, Hokiers perlu mengetahui bahwa multimeter dapat mengukur tiga parameter utama dalam kelistrikan, yaitu:

  • Arus (ampere)

  • Resistansi (ohm)

  • Tegangan (volt)

Berikut penjelasan lengkapnya!

1. Ammeter

Melansir dari Gateway Cable Company, fungsi ammeter pada multimeter digunakan untuk mengukur arus listrik, yaitu jumlah elektron yang melewati suatu titik dalam jangka waktu tertentu.

Satuan pengukuran arus adalah ampere, dan multimeter akan membantu menentukan berapa banyak ampere yang ditarik oleh suatu perangkat.

2. Ohmmeter

Peran ohmmeter pada cara kerja multimeter adalah sebagai pengukur resistansi listrik. Resistansi adalah hambatan yang dihadapi oleh arus listrik ketika mengalir melalui suatu objek. Resistansi diukur dalam satuan ohm.

Beberapa objek seperti karet memiliki resistansi yang cukup tinggi, sementara logam seperti tembaga memiliki resistansi yang sangat rendah.

3. Voltmeter

Merupakan bagian dari multimeter yang berfungsi mengukur tegangan listrik. Tegangan diukur dalam volt, dan multimeter bisa digunakan untuk mengukur tegangan pada sirkuit arus DC (Direct Current) maupun arus AC (Alternating Current).

Baca Juga: Cara Menghitung Daya Listrik dengan Benar

Cara Kerja Multimeter

Menurut Kalibrasi, apa pun tipe multimeter yang Hokiers gunakan prinsip kerjanya didasarkan pada konsep dasar yang sama, hanya mekanismenya saja yang berbeda.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai cara kerja multimeter berdasarkan jenis pengukurannya:

Prinsip Kerja Pengukuran Tegangan

Multimeter mengukur tegangan dengan cara menyambungkannya secara paralel ke komponen atau titik sirkuit yang ingin diukur.

Tegangan adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik, dan multimeter akan membaca nilai tegangan tersebut dalam satuan volt.

Prinsip Kerja Pengukuran Arus

Pengukuran arus listrik dilakukan dengan menyambungkan multimeter secara seri dengan sirkuit. Saat multimeter dihubungkan, arus dari sirkuit akan melewati alat ini, dan multimeter akan mengukur laju aliran elektron yang dinyatakan dengan satuan ampere.

Prinsip Kerja Pengukuran Resistansi

Resistansi adalah hambatan suatu objek terhadap aliran arus listrik dan diukur dalam satuan ohm. Untuk mengukur resistansi, alat multimeter mengirimkan arus kecil ke komponen yang diukur, kemudian membaca tegangan yang dihasilkan dan menghitung resistansi berdasarkan aturan ohm.

Prinsip Kerja Uji Dioda

Multimeter juga memiliki fungsi uji dioda yang memungkinkan Hokiers untuk memeriksa arah aliran arus melalui dioda.

Hokiers yang menggunakan multimeter bisa mengetahui apakah dioda berfungsi dengan baik atau mengalami kerusakan dengan melihat apakah arus mengalir hanya dalam satu arah.

Masukkan Multimeter Fluke 15B MAX ke Keranjang Belanjamu!

Prinsip Kerja Multimeter Analog dan Digital

Multimeter memiliki dua tipe utama, yaitu analog dan digital. Meskipun memiliki tujuan yang sama, cara kerja multimeter analog dan digital memiliki mekanisme berbeda.

Multimeter Analog

Cara kerja multimeter analog menggunakan prinsip galvanometer untuk mengukur besaran listrik. Ketika arus mengalir melalui kumparan yang terletak di antara magnet, medan magnet yang dihasilkan akan menggerakkan kumparan.

Gerakan ini diinterpretasikan melalui jarum penunjuk yang bergerak di atas skala pengukuran, menunjukkan nilai tegangan, arus, atau resistansi.

Multimeter Digital

Sementara itu, cara kerja multimeter digital menggunakan konverter analog ke digital untuk mengukur besaran listrik. Nilai listrik analog dikonversi menjadi sinyal digital yang kemudian ditampilkan pada layar dalam bentuk angka.

Baca Juga: Perbedaan CCTV Analog dan Digital

Cara Kerja Multimeter yang Simpel dan Kompleks

Jika disimpulkan, multimeter adalah alat yang sangat berguna dalam pengukuran listrik. Multimeter analog dan digital memberikan kemampuan untuk mengukur tegangan, arus, resistansi, serta pengujian dioda dengan cara yang akurat.

Memahami prinsip cara kerja multimeter dapat membantu Hokiers memilih alat yang tepat untuk kebutuhan pengukuran kelistrikan

.Hokione memiliki banyak koleksi peralatan elektrikal selain multimeter yang dapat membantu mempermudah pekerjaan listrik Hokiers. Kunjungi Instagram Hokione untuk mendapatkan informasi dan berita paling update dari kami!