Apa Itu UPS? Mengenal Uninterruptible Power Supply dan Tipenya!

Written by Hokione on April 24, 2024
Apa Itu UPS? Mengenal Uninterruptible Power Supply dan Tipenya!

Apa Itu UPS? Di kehidupan modern saat ini, peran perangkat elektronik, baik dalam aktivitas sehari-hari hingga untuk industri atau bisnis tentu sangatlah penting.

Namun, bagaimana jika tiba-tiba listrik padam saat Hokiers sedang bekerja atau alat-alat industri sedang digunakan? Disinilah peran UPS menjadi sangat penting, tetapi sudahkah Hokiers mengenal apa itu UPS?

Disebut juga sebagai Uninterruptible Power Supply, perangkat ini dirancang untuk memberikan daya cadangan instan saat terjadi pemadaman listrik.

Oleh karena itu, mengenal fungsi, cara kerja, serta tips-tips memilih perangkat UPS akan membantu Hokiers untuk menjaga kelancaran operasional perangkat.

Apa itu Uninterruptible Power Supply (UPS)?

Sebagai perangkat penting yang dibutuhkan untuk menjaga kelancaran operasional perangkat elektronik saat terjadi mati listrik, UPS adalah perangkat yang dapat ditemukan pada berbagai aplikasi. Namun, seberapa kuat sebenarnya daya yang bisa disediakan oleh perangkat ini?

Normalnya, UPS memiliki kapasitas 600 watt yang hanya mampu menyalakan peralatan listrik dan perangkat elektronik, seperti komputer, dengan daya utama sekitar 400 watt selama 17 menit.

Ini menunjukkan bahwa UPS bermanfaat untuk memberikan waktu tambahan bagi Hokiers agar dapat menyimpan pekerjaan atau melakukan penutupan yang aman saat listrik mati.

Untuk memahami bagaimana UPS beroperasi, Hokiers dapat merinci komponen-komponen utamanya. Pertama-tama, terdapat baterai yang berfungsi sebagai sumber daya alternatif, kemudian inverter yang mengubah daya, dan charger yang bertugas untuk mengisi ulang daya baterai.

Seiring dengan perkembangan teknologi, beberapa UPS juga telah dilengkapi dengan fitur manajemen daya cerdas untuk memonitor kondisi listrik.

Baca Juga : 10 Jenis-Jenis Saklar dan Fungsinya!

Fungsi UPS

Tugas utama UPS adalah sebagai penyedia daya listrik cadangan saat terjadi pemadaman listrik. Namun, peran pentingnya tidak hanya sebatas itu. 

Berikut adalah beberapa peran UPS lainnya yang perlu Hokiers ketahui:

1. Memberikan Energi Sementara

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, fungsi utama dari UPS adalah memberikan daya cadangan sementara saat terjadi gangguan listrik.

UPS bekerja dengan cara menyimpan energi listrik dalam baterai untuk memastikan bahwa perangkat elektronik dapat terus beroperasi tanpa gangguan selama beberapa waktu. 

Hal ini memberikan Hokiers kesempatan untuk menyimpan pekerjaan atau melakukan shutdown dengan aman.

2. Mengamankan Sistem Komputer dari Gangguan Listrik

Selain memberikan daya sementara, cara kerja UPS juga berfungsi untuk melindungi sistem komputer dari gangguan listrik, seperti lonjakan atau spike yang dapat merusak komponen internal.

Dalam kata lain, UPS bertindak sebagai bagian pertahanan yang efektif untuk menjaga keamanan perangkat keras dan lunak dari sebuah komputer.

3. Menjaga Stabilisasi Tegangan

Pada dasarnya, tegangan listrik yang tidak stabil dapat terjadi dalam beberapa bentuk, termasuk lonjakan listrik (spike) dan penurunan (sag).

Dalam kasus spike, UPS berfungsi sebagai filter yang efektif dengan cara mendeteksi hal tersebut dan meredamnya sebelum mencapai perangkat elektronik yang terhubung.

Di sisi lain, ketika terjadi penurunan tegangan, UPS akan mengambil alih untuk menyediakan tegangan listrik yang stabil.

4. Membantu Proses Backup Data dan Shutdown

Fungsi UPS yang terakhir adalah memberikan waktu tambahan bagi Hokiers untuk melakukan backup data atau shutdown yang terencana dan aman saat terjadi pemadaman listrik.

Hal ini mengurangi risiko kehilangan data dan memastikan bahwa sistem dimatikan dengan benar tanpa merusak file atau konfigurasi.

Baca Juga : Apa itu MCB pada Listrik? Ketahui Pengertian, Fungsi dan Jenis-jenisnya

Jenis-Jenis UPS

Apa itu UPS dan jenisnya di pasaran? Ada beberapa jenis UPS yang berbeda-beda karena setiap jenisnya dirancang untuk kebutuhan dan lingkungan yang berbeda. 

Berikut adalah beberapa jenis UPS yang umum digunakan:

1. Standby UPS

Pada jenis ini, UPS menyediakan perlindungan dasar dengan harga yang lebih terjangkau.

Saat listrik utama normal, UPS standby berfungsi sebagai penyambung langsung ke perangkat. Ketika terjadi gangguan listrik, UPS baru akan menggunakan baterai untuk memberikan daya.

Kelebihan dari jenis UPS ini termasuk harga yang terjangkau, efisiensi yang tinggi, dan desain yang kompak. Namun, kekurangannya adalah penggunaan baterai saat listrik padam dan tidak cocok untuk beban di atas 2kVA. UPS standby lebih cocok digunakan oleh pengguna pribadi.

2. Line-Interactive UPS

UPS ini memiliki fitur pengatur daya otomatis tambahan. UPS line-interactive dapat menyesuaikan tegangan keluaran tanpa harus beralih ke baterai ketika terjadi fluktuasi.

Kelebihannya meliputi kehandalan yang tinggi, efisiensi yang baik, dan penyesuaian voltase yang optimal.

Kekurangannya adalah tidak cocok untuk digunakan di atas daya tampung 5kVA. UPS line-interactive sering digunakan dalam situasi ketidakstabilan pasokan listrik.

3. Double Conversion Online UPS

Jenis UPS ini memberikan perlindungan paling baik karena selalu menyediakan daya melalui konversi AC ke DC dan kembali ke AC segera setelahnya. UPS online memberikan ketahanan maksimal terhadap kerusakan listrik, meskipun biaya dan konsumsi daya dapat lebih tinggi.

Kelebihan dari UPS ini adalah kemampuannya dalam menyesuaikan voltase dengan baik dan mudah disambungkan secara paralel.

Kekurangannya adalah efisiensi yang rendah dan harga yang tinggi terutama untuk tipe dengan daya di bawah 5kVA. UPS online, meskipun mendekati ideal, dapat menghasilkan panas yang cukup tinggi.

Baca Juga : 3 Cara Mengukur Tegangan Listrik di Kantor atau Rumah Anda

Tips Memilih UPS

Selain mengetahui apa itu ups, memilih perangkat UPS yang sesuai dengan kebutuhan juga menjadi langkah penting untuk melindungi perangkat elektronik dari risiko pemadaman listrik.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Hokiers dalam memilih perangkat UPS yang tepat:

1. Mempertimbangkan Kapasitas Daya yang Sesuai

Saat akan memilih UPS, memahami dan menghitung potensi daya yang dibutuhkan oleh seluruh perangkat elektronik yang akan terhubung ke dalamnya menjadi sangat penting.

Kapasitas daya yang cukup adalah kunci agar UPS mampu memberikan daya cadangan yang memadai selama pemadaman listrik.

Untuk itu, pertimbangkan semua perangkat yang akan terhubung, termasuk komputer, server, monitor, dan perangkat lainnya.

Pastikan untuk menambahkan fitur tambahan yang dapat menangani peningkatan daya yang mungkin terjadi saat perangkat dihidupkan.

2. Memastikan Kualitas dan Keandalan Jenis UPS 

Kualitas dan keandalan UPS sangat krusial dalam melindungi perangkat elektronik dari risiko pemadaman listrik.

Pilihlah UPS dari merek yang terpercaya dan telah terbukti dapat memberikan performa yang baik. Periksa ulang spesifikasi produk, ulasan pengguna, dan rekam jejak merek tersebut di pasar.

Pastikan UPS memiliki sertifikasi yang sesuai dan memenuhi standar keamanan serta kualitas industri. Keandalan UPS akan menjadi penentu utama seberapa efektif perangkat tersebut melindungi perangkat elektronik dari kerusakan atau kehilangan data saat terjadi pemadaman listrik.

3. Mempertimbangkan Fitur dan Fungsi Utama UPS Lainnya 

Selain memastikan kapasitas daya yang sesuai, Hokiers juga perlu mempertimbangkan fitur tambahan yang dapat meningkatkan kinerja dan kenyamanan penggunaan.

UPS dengan stabilisasi daya akan melindungi perangkat dari fluktuasi yang dapat merusaknya, sementara fitur manajemen daya dapat membantu mengoptimalkan penggunaan daya dan memperpanjang umur baterai.

Proteksi saluran data juga merupakan pertimbangan penting, memastikan perlindungan terhadap kegagalan listrik yang dapat merusak data yang disimpan.

Mempertimbangkan fitur-fitur ini akan membantu Hokiers memilih opsi UPS yang tidak hanya memenuhi kebutuhan daya, tetapi juga menyediakan perlindungan tambahan yang dibutuhkan.

Membutuhkan UPS? Cari di Hokione!

Pada dasarnya, UPS merupakan investasi berkualitas bagi Hokiers yang memiliki bisnis atau industri dan memerlukan teknologi untuk melindungi perangkatnya.

Memahami apa itu UPS, cara kerja, dan tips memilihnya yang tepat sehingga memungkinkan Hokiers untuk dapat menjaga perangkat elektronik tetap aman, serta beroperasi dengan baik, bahkan saat terjadi gangguan arus listrik.

Untuk pengalaman penggunaan yang nyaman, Hokione menyediakan berbagai jenis produk UPS dengan teknologi terkini yang cocok untuk bisnis atau industri Hokiers.

Bersama dengan kualitas yang mumpuni dan tepercaya, UPS dari Hokione siap memberikan perlindungan maksimal pada perangkat elektronik Hokiers.

Jangan biarkan risiko pemadaman listrik mengganggu bisnis Hokiers. Kunjungi Hokione sekarang dan temukan solusi UPS terbaik untuk kebutuhan Hokiers.