Apa Itu Stop Kontak? Kenali Definisi, Cara Kerja, dan Komponennya!

Written by Hokione on November 13, 2024
Apa Itu Stop Kontak? Kenali Definisi, Cara Kerja, dan Komponennya!

Apa itu stop kontak? - Perangkat elektrikal stop kontak adalah salah satu komponen yang penting untuk instalasi listrik di dalam bangunan.

Stop kontak digunakan sebagai penghubung antara sumber listrik dan perangkat elektronik lainnya yang membutuhkan energi listrik.

Di artikel singkat dari Hokione ini, Hokiers akan mengenali apa itu stop kontak, perbedaannya dengan alat elektrikal saklar, cara kerjanya, dan juga komponen dalam stop kontak yang membantu kinerjanya.

Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Stop Kontak?

Stop kontak adalah sebuah perangkat listrik yang menyediakan titik sambungan antara sumber daya listrik dan perangkat elektronik lain yang ingin Hokiers gunakan.

Alat ini biasanya terdiri dari dua hingga empat lubang colokan yang memungkinkan berbagai macam perangkat listrik terhubung ke satu sumber listrik.

Stop kontak biasanya terbuat dari bahan plastik yang dapat melindungi Hokiers dari aliran listrik. Namun, meski stop kontak memiliki perlindungan dasar, Hokiers harus tetap berhati-hati saat menggunakan stop kontak karena terdapat risiko terjadinya arus pendek listrik.

Baca Juga: Apa itu UPS? Ketahui Fungsi, Cara Kerja dan Tips Memilihnya

Perbedaan Stop Kontak dengan Saklar

Mengutip dari MEVAL, banyak orang yang beranggapan bahwa saklar dan stop kontak adalah perangkat yang sama. Padahal, keduanya memiliki fungsi yang berbeda meski sama-sama memiliki peran yang mirip dalam aliran listrik.

1. Saklar

Digunakan untuk mengontrol aliran listrik ke perangkat elektrikal tertentu, biasanya ada mekanisme seperti tombol on dan off.

Saklar tidak memiliki lubang colokan seperti stop kontak. Saklar umumnya digunakan untuk menghidupkan atau mematikan arus listrik ke perangkat seperti menyalakan lampu.

2. Stop Kontak

Alat elektrikal satu ini menyediakan lubang colokan yang memungkinkan perangkat listrik untuk dapat terhubung ke sumber listrik. Berbeda dengan saklar, stop kontak tidak dilengkapi dengan tombol on dan off.

Di negara seperti Indonesia, biasanya stop kontak memiliki dua lubang kaki colokan, sementara di negara lain seperti negara-negara di Eropa, stop kontak memiliki tiga lubang kaki untuk fitur grounding.

Temukan Stop Kontak Schneider Zencelo di Hokione!

Cara Kerja Stop Kontak dan Komponennya

Memahami cara kerja dan komponen stop kontak menjadi langkah yang penting untuk Hokiers dalam memahami apa itu stop kontak.

Stop kontak terdiri dari dua bagian utama, yaitu bagian dasar dan bagian penutup:

  • Bagian Dasar: Bagian ini berfungsi sebagai tempat dudukan dari colokan dari perangkat elektronik yang dihubungkan ke stop kontak.

  • Bagian Penutup: Penutup berfungsi untuk melindungi bagian dasar stop kontak dan membuat stop kontak terlihat lebih rapi.

Di dalam stop kontak, terdapat dua komponen utama yaitu kawat plus atau fase dan kawat netral, di mana nantinya arus listrik akan mengalir. Ketika perangkat elektronik bekerja, arus listrik yang mengalir melalui kedua kawat tersebut bersifat seimbang, sehingga stop kontak dapat bekerja optimal.

Baca Juga: Apa itu Arus Listrik? Ketahui Pengertian beserta Contohnya

Pentingnya Memilih Stop Kontak Berkualitas

Stop kontak yang berkualitas rendah lebih rentan mengalami kerusakan, yang dapat menyebabkan kegagalan pada sambungan listrik.

Sambungan listrik yang gagal bisa memutuskan aliran listrik ke perangkat elektronik di bangunan, menciptakan panas berlebih yang berbahaya.

Berikut beberapa alasan mengapa Hokiers harus memilih stop kontak berkualitas tinggi:

1. Keamanan

Stop kontak dengan kualitas yang bagus dilengkapi dengan bahan yang tahan panas dan getaran arus listrik.

2. Daya Tahan

Jika stop kontak Hokiers memiliki kualitas yang baik, stop kontak tersebut mampu menahan getaran listrik dengan efektif, sehingga tidak mudah rusak meski digunakan setiap hari.

3. Fungsi Grounding

Stop kontak yang memiliki fitur grounding mampu mengalihkan arus listrik jika terjadi risiko korsleting, sehingga memberikan lapisan perlindungan ekstra bagi perangkat elektronik.

4. Kinerja Optimal

Aliran listrik yang stabil dapat dihasilkan dengan stop kontak yang berkualitas ke perangkat elektronik. Hal ini penting untuk menjaga kinerja peralatan elektronik Hokiers agar tidak cepat rusak akibat aliran listrik yang kurang stabil.

Stop Kontak, Perangkat Vital untuk Sistem Listrik

Jadi, apa itu stop kontak? Stop kontak adalah perangkat yang sangat penting dalam instalasi listrik baik itu rumah, area perkantoran, atau bangunan lainnya yang berfungsi menghubungkan sumber daya listrik ke perangkat elektronik.

Memilih stop kontak berkualitas tinggi menjadi langkah pertama untuk menjaga keamanan dan performa perangkat elektronik Hokiers.

Penasaran produk apa saja yang Hokione tawarkan? Hokiers dapat mengunjungi website Hokione! Kami memiliki berbagai macam perangkat elektrikal yang dapat membantu menjaga sistem listrik Hokiers!

Cek katalog lengkapnya di sini!