Apa Itu Smoke Detector​: Alat Keamanan Penyelamat Nyawa

Written by Hokione on November 14, 2024
Apa Itu Smoke Detector​: Alat Keamanan Penyelamat Nyawa

Hokiers yang pernah mendengar perangkat smoke detector, awalnya mungkin berpikir bahwa, sesuai dengan namanya, fungsinya hanya untuk mendeteksi keberadaan asap.

Pengertian tersebut memang tidak salah, dan perlu diketahui juga, detektor ini menjadi bagian yang esensial dalam sistem keselamatan kebakaran di rumah atau tempat kerja Hokiers, karena dapat memberi peringatan dini yang sangat vital dalam menghadapi bahaya kebakaran.

Di artikel ini, Hokione akan mengulas secara tuntas terkait apa itu smoke detector, tipe smoke detector yang umum digunakan dan bagaimana cara merawat perangkat tersebut.

Apa Itu Smoke Detector dan Mengapa Penting Untuk Perlindungan Kebakaran?

Dirangkum dari IFSEC Insider, pada bangunan komersial dan industri, smoke detector biasanya terhubung ke sebuah panel kontrol alarm kebakaran sebagai bagian dari sistem alarm gedung. Sementara itu, untuk di rumah Hokiers, smoke detector memberikan peringatan suara atau visual dari alat itu sendiri.

Smoke detector rumah tangga ini bisa berupa unit bertenaga baterai atau beberapa unit yang saling terhubung dan terpasang secara permanen ke sumber listrik utama. Smoke detector tipe ini sebaiknya dipasang untuk bangunan baru atau setelah dilakukan renovasi besar bangunan.

Macam-macam Smoke Detector

Terdapat dua macam smoke detector pasif, yaitu photoelectric (optik) dan ionisasi (proses fisik). Untuk perlindungan maksimal terhadap berbagai jenis kebakaran, Hokiers disarankan untuk menggunakan detektor kombinasi dari keduanya, yang disebut dual sensor smoke alarm.

Smoke detector photoelectric bekerja dengan mendeteksi perubahan mendadak pada cahaya yang tersebar ketika asap memasuki area deteksi, lalu memicu suara alarm. Smoke detector jenis ini merespons lebih cepat terhadap kebakaran yang perlahan-lahan merambat, sebelum api menjadi besar.

Di sisi lain, smoke detector ionisasi sangat sensitif terhadap partikel asap yang kecil dan merespons lebih cepat terhadap kebakaran yang tiba-tiba berkobar. Smoke detector ionisasi menggunakan sedikit bahan radioaktif di antara dua pelat bermuatan listrik untuk mengionisasi udara dan memungkinkan aliran arus listrik.

Cari Photoelectronic Smoke Detector di Hokione!

Apa Itu Smoke Detector ASD?

Aspirating Smoke Detector atau ASD, adalah teknologi smoke detector yang lebih canggih dan sensitif yang dapat memberikan peringatan asap dini. Sistem ini bekerja dengan cara menyedot udara dari setiap ruangan melalui tabung kecil dan fleksibel.

Udara yang tersedot ini kemudian dianalisis untuk mendeteksi partikel asap yang sangat kecil secara terus menerus. Karena tidak tergantung pada aliran udara dalam ruangan, ASD mampu mendeteksi asap bahkan sebelum asap itu pun terlihat.

Sistem perangkat ASD banyak digunakan pada situasi yang menantang, seperti area dengan aliran udara yang tinggi, ruangan dengan kondensasi, serta area sensitif, seperti ruang komputer atau pusat komunikasi.

Apa Itu Smoke Detector Sinar Inframerah?

Smoke detector sinar inframerah berteknologi laser adalah smoke detector canggih yang dilengkapi dengan kemampuan untuk menyelaraskan diri secara otomatis dalam waktu kurang dari satu menit.

Tipe detektor ini digunakan untuk melindungi ruang publik besar, seperti teater, pusat perbelanjaan, atau stadion olahraga yang memiliki plafon tinggi dan area yang rentan terhadap kondensasi.

Baca Juga: Cara Pemasangan UPS yang Benar, Jangan Sampai Salah Lagi!

Apa Itu Smoke Detector Heat Alarm?

Heat alarm adalah jenis smoke detector yang dirancang khusus untuk mendeteksi kenaikan suhu yang disebabkan oleh kebakaran, tetapi mereka tidak peka terhadap asap. Alarm ini lebih cocok dipasang di area yang mudah terkena asap palsu seperti dapur atau garasi.

Perawatan Smoke Detector

Smoke detector yang terhubung langsung ke sumber listrik utama sebaiknya dipasang oleh teknisi listrik. Sedangkan, untuk smoke detector rumah tangga yang bertenaga baterai lebih mudah dipasang oleh Hokiers karena tidak memerlukan instalasi kabel yang kompleks, tetapi tetap harus dipasang, dirawat, dan diperiksa secara teratur.

Penting untuk memeriksa fungsi smoke detector secara berkala, idealnya seminggu sekali, serta mengganti baterainya setidaknya setahun sekali untuk memastikan kinerjanya. Perangkat smoke detector yang terhubung langsung ke listrik utama dapat bertahan hingga 10 tahun, sehingga lebih andal untuk perlindungan dalam jangka panjang.

Baca Juga: Memperbaiki UPS Mati Total dengan Langkah-langkah Berikut Ini!

Pentingnya Smoke Detector untuk Keamanan Hokiers

Setelah membaca artikel di atas, diharapkan Hokiers dapat memahami apa itu smoke detector dan kegunaannya sehari-hari. Dengan adanya peringatan dini terhadap ancaman kebakaran, smoke detector membantu Hokiers untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Pastikan Hokiers memasang dan merawat smoke detector dengan benar di rumah atau tempat kerja untuk perlindungan optimal dari risiko kebakaran.

Untuk Hokiers yang ingin mencari atau bertanya tentang produk smoke detector yang ada di Hokione, langsung saja hubungi kami! Hokione siap membantu Hokiers memilih produk terbaik sesuai dengan kebutuhan!