Apa Itu Kapasitor? Mengenal dengan Kapasitor Koreksi Faktor Daya untuk Efisiensi Listrik!

Kapasitor adalah salah satu komponen elektronik yang memiliki kemampuan untuk menyimpan dan melepaskan energi listrik dalam sebuah rangkaian.

Di dunia kelistrikan, kapasitor terdiri dari dua pelat konduktor yang dipisahkan oleh bahan isolator yang disebut dielektrik.

Kegunaan utama kapasitor adalah menyimpan muatan listrik dan melepaskannya saat dibutuhkan, menjadikannya komponen penting dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam sistem elektronik, rangkaian listrik, hingga koreksi faktor daya (power factor correction).

Artikel Hokione berikut ini akan membahas secara detail apa itu kapasitor dan bagaimana perannya dalam konteks koreksi faktor daya (power factor correction).

Penjelasan Apa itu Kapasitor

Dilansir dari GEETECH dan Lauritz Knudsen, kapasitor adalah perangkat pasif yang menyimpan energi dalam medan listrik. Ketika arus listrik mengalir ke kapasitor, muatan listrik akan terkumpul di kedua pelat konduktor.

Energi yang tersimpan ini dapat dilepaskan kembali ke rangkaian sesuai kebutuhan. Kemampuan kapasitor untuk menyimpan muatan listrik diukur dalam satuan yang disebut farad (F), yang menggambarkan kapasitas kapasitor untuk menyimpan energi listrik.

Kapasitor memiliki berbagai fungsi tergantung pada aplikasinya, seperti:

• Menyaring gangguan (noise) pada sinyal elektronik.

• Menstabilkan tegangan dalam rangkaian.

• Menyimpan energi sementara.

• Mendukung power factor correction dalam sistem tenaga listrik.

Baca Juga: Apa Itu ACB? Cari Tahu Pengertiannya!

Kapasitor dalam Koreksi Faktor Daya (Power Factor Correction)

Dalam sistem kelistrikan arus bolak-balik (Alternating Current), terutama pada beban berat seperti motor listrik dan transformator, sering kali terjadi pergeseran antara arus dan tegangan.

Pergeseran ini menyebabkan faktor daya (power factor) menjadi rendah. Faktor daya yang rendah menunjukkan bahwa sebagian besar daya listrik yang disuplai tidak digunakan secara efektif untuk melakukan kerja nyata (real power), melainkan terbuang sebagai reactive power.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa peran kapasitor adalah sebagai alat koreksi faktor daya.

Contoh Praktis:

Sebuah pabrik menggunakan banyak motor listrik. Tanpa kapasitor, pabrik akan memiliki faktor daya yang rendah, menyebabkan tagihan listrik yang lebih tinggi dan kerugian energi yang signifikan. Dengan memasang kapasitor untuk koreksi faktor daya, konsumsi daya reaktif dapat berkurang, sehingga efisiensi meningkat dan biaya energi menurun.

Temukan Produk Kapasitor di Hokione!

Komponen Kapasitor dalam Koreksi Faktor Daya

• Pelat Konduktor

Bagian ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan muatan listrik.

• Dielektrik

Material isolator yang memisahkan kedua pelat konduktor. Bahan ini bisa berupa udara, kertas, keramik, atau plastik.

• Terminal

Bagian luar kapasitor yang terhubung ke rangkaian listrik.

Apa Itu Kapasitor dan Manfaat Penggunaannya untuk Koreksi Faktor Daya?

Penggunaan kapasitor dalam koreksi faktor daya memberikan sejumlah manfaat penting:

• Mengurangi Kerugian Energi

Dengan meningkatkan faktor daya, kapasitor membantu mengurangi kerugian energi pada kabel transmisi, sehingga efisiensi sistem meningkat.

• Menurunkan Biaya Listrik

Dalam beberapa kasus, perusahaan listrik mengenakan penalti pada konsumen dengan faktor daya rendah. Dengan menggunakan kapasitor, penalti ini dapat dihindari dan tagihan listrik menjadi lebih hemat.

• Memperpanjang Umur Peralatan Listrik

Ketika faktor daya meningkat, arus total yang mengalir melalui peralatan listrik berkurang. Hal ini membantu mengurangi panas berlebih, sehingga memperpanjang umur peralatan listrik.

• Meningkatkan Kapasitas Sistem

Kapasitor adalah perangkat yang berperan penting dalam meningkatkan kapasitas sistem kelistrikan, memungkinkan lebih banyak perangkat terhubung tanpa memberi beban tambahan pada sistem.

Apa Itu Kapasitor? Pilar dari Efisiensi Sistem Kelistrikan

Dalam konteks kelistrikan, kapasitor adalah perangkat yang tidak hanya berfungsi untuk menyimpan dan melepaskan energi listrik, tetapi juga memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi sistem tenaga listrik melalui koreksi faktor daya (power factor correction).

Kapasitor mampu menghasilkan daya reaktif untuk mengimbangi beban induktif, sehingga membantu mengurangi kerugian energi, meningkatkan efisiensi, dan menurunkan biaya operasional. Hal ini menjadikannya komponen penting dalam berbagai aplikasi kelistrikan.

Hokiers yang penasaran tentang apa itu kapasitor atau perangkat elektrikal lainnya, jangan lupa ikuti akun Facebook dan Instagram Hokione untuk konten menarik lainnya!