Bagi Hokiers yang sering bekerja dengan listrik pasti pernah mendengar tentang perangkat bernama kontaktor. Apabila Hokiers belum pernah mendengar dan tidak tahu apa itu kontaktor, Hokione akan menjelaskannya melalui artikel ini.
Selain mengupas jawaban dari pertanyaan apa itu kontaktor, Hokiers akan mengenali juga perbedaan kontaktor dengan relay, komponen utama yang menyusunnya, serta beberapa variasi jenis kontaktor yang umum.
Apa Itu Kontaktor?
Secara singkatnya, kontaktor adalah perangkat listrik yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan sirkuit listrik secara otomatis. Kontaktor sering digunakan untuk mengendalikan perangkat berdaya besar seperti motor listrik.
Dirangkum dari c3controls, kontak-kontak pada perangkat ini berjenis normally open atau NO, artinya kontak akan terbuka ketika kontaktor tidak diberi arus. Saat kumparan kontaktor teralirkan listrik, kontak tersebut akan tertutup dan mengalirkan daya ke beban yang terhubung. Kontaktor mampu menangani berbagai arus listrik, mulai dari ampere rendah hingga ribuan ampere.
Perbedaan antara Kontaktor dan Relay
Meskipun fungsi dasarnya sama, yaitu untuk memutus atau menghubungkan sirkuit, kontaktor dan relay memiliki perbedaan mendasar dalam kapasitas beban yang dapat ditangani.
Relay umumnya digunakan untuk aplikasi dengan arus rendah sekitar 5 ampere hingga 15 ampere, sedangkan kontaktor mampu menangani arus hingga ribuan ampere, sehingga lebih sesuai untuk aplikasi Hokiers dengan beban daya tinggi.
Baca Juga: Apa itu UPS? Ketahui Fungsi, Cara Kerja dan Tips Memilihnya
Komponen Utama Kontaktor
Dengan memahami komponennya, Hokiers akan lebih mudah menemukan gambaran tentang apa itu kontaktor. Diketahui, kontaktor memiliki tiga komponen utama yang mendukung kinerjanya, yaitu:
1. Elektromagnet
Ini adalah komponen utama pada kontaktor yang berfungsi untuk menghasilkan gaya yang dibutuhkan untuk menutup kontak. Saat kumparan ini dialiri oleh arus listrik, elektromagnet akan menarik kontak sehingga sirkuit dapat tertutup.
2. Enclosure
Kontaktor dilengkapi dengan enclosure atau penutup yang berfungsi untuk memberikan isolasi dan perlindungan terhadap kontak dari sentuhan langsung. Beberapa kontaktor yang open-frame memiliki penutup tambahan untuk melindunginya dari kondisi lingkungan, debu, dan minyak.
3. Kontak
Sudah disebut di atas, kontak adalah komponen yang bertugas menyalurkan arus listrik pada kontaktor. Ada beberapa jenis kontak pada kontaktor, yaitu contact springs, auxiliary contacts, dan power contacts.
Tidak Hanya Listrik Hunian, Hokione Memiliki Produk Alat Listrik Industrial Juga, Lho!
Variasi Umum Kontaktor
Berikut adalah jenis-jenis dan variasi kontaktor yang dapat Hokiers lihat dalam berbagai aplikasi:
1. Knife Blade Switch
Apa itu kontaktor knife blade switch? Kontaktor ini ada hubungannya dengan sejarah, karena jenis kontaktor ini adalah pertama yang digunakan pada akhir abad ke-19. Knife Blade Switch terdiri dari sebuah strip logam yang dijatuhkan ke sebuah kontak untuk mengalirkan arus listrik. Pada zaman itu, Hokiers harus berdiri dekat dengan kontak dan menarik tuas untuk menutup atau membuka kontak secara manual.
2. Kontaktor Manual
Setelah era knife blade switch, para teknisi menciptakan kontaktor jenis manual. Jenis kontaktor ini lebih aman digunakan karena memiliki casing yang tertutup, ukuran fisik lebih kecil, dan menggunakan kontak double break yang memungkinkan pembukaan sirkuit di dua tempat sekaligus.
Kontak double break ini membagi aliran listrik sehingga memungkinkan kontaktor menangani arus yang lebih besar meskipun di dalam ruang yang lebih kecil.
3. Kontaktor Magnetik
Inovasi selanjutnya di dunia kelistrikan adalah kehadirannya kontaktor magnetik yang bekerja secara elektromekanis tanpa memerlukan intervensi manual. Jenis kontaktor ini dapat dioperasikan dari jarak jauh, sehingga membantu menghilangkan risiko yang dihadapi oleh Hokiers saat ingin menyalakan atau mematikan sirkuit berarus besar.
Baca Juga: Apa itu Arus Listrik? Ketahui Pengertian beserta Contohnya
Kontaktor, Peran Penting dari Perangkat yang Simpel
Jadi, apa itu kontaktor? Bisa Hokiers simpulkan bahwa kontaktor adalah perangkat penting dalam sistem pengendalian listrik, yang dirancang untuk menghubungkan atau memutuskan sirkuit dengan aman. Memahami komponen utama, jenis, dan kegunaan kontaktor, membuat Hokiers dapat memilih kontaktor yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
Nah, apakah Hokiers sedang cari perangkat kontaktor? Jangan ragu-ragu untuk menghubungi Hokione! Kami siap membantu Hokiers mencari kontaktor atau perangkat elektrikal lainnya! Jangan lupa juga untuk kunjungi Facebook Hokione, dimana kami akan aktif memberikan informasi terkait promo yang sedang berlangsung!
Masuk