Apa Fungsi Soft Starter yang Dapat Kita Manfaatkan?

Written by Hokione on November 14, 2024
Apa Fungsi Soft Starter yang Dapat Kita Manfaatkan?

Perangkat soft starter dirancang untuk mengendalikan arus listrik yang masuk saat motor listrik dinyalakan, memudahkan motor untuk memulai dengan bertahap. Soft starter ini dapat membantu Hokiers mencegah terjadinya lonjakan arus yang bisa merusak komponen motor atau perangkat sensitif lainnya.

Namun, apa fungsi soft starter tepat untuk kebutuhan Hokiers? Di artikel ini, Hokione ingin mengajak Hokiers membahas apa fungsi soft starter utama dan penggunaan umumnya untuk memahami lebih baik tentang perangkat ini.

Apa Fungsi Soft Starter dalam Aplikasi Sehari-hari?

Untuk menentukan apakah fungsi soft starter tepat untuk Hokiers, perlu dipahami jenis motor dan kondisi operasional. Soft starter ideal untuk aplikasi yang membutuhkan torsi awal besar, tetapi tidak memerlukan kontrol kecepatan berkelanjutan setelah motor mencapai kecepatan optimal.

Melansir dari Marshall Wolf Automation, apa fungsi soft starter dan pemanfaatannya yang sering Hokiers lihat? Simak penjelasannya:

1. Blower Industri

Kipas yang berskala besar biasanya membutuhkan energi torsi awal yang tinggi untuk memulai putaran dan sering kali menggunakan sabuk penggerak. Apa fungsi soft starter dalam hal ini? Yaitu membuat motor dapat mulai berputar secara bertahap, sehingga mengurangi potensi slip pada sabuk dan memperpanjang umur operasional peralatan.

2. Konveyor

Pada sistem konveyor, ada banyak bagian yang bergerak dan saling terhubung. Konveyor harus mulai bergerak secara perlahan agar tidak ada risiko kerusakan akibat hentakan mendadak.

Jika konveyor mengalami hentakan mendadak saat proses startup, Hokiers memerlukan waktu berjam-jam untuk mengembalikan semuanya ke posisi semula. Melalui penggunaan soft starter, startup motor yang lembut mencegah risiko ini dan meminimalkan downtime.

Baca Juga: 7 Penyebab Saklar Panas yang Perlu Diatasi!

3. Penggilingan

Peralatan pada industri penggilingan, seperti bandsaw, circular saw, dan chipper, memerlukan arus awal yang tinggi yang dapat menyebabkan dampak negatif pada komponen dan potensi ketidaksejajaran. Apa fungsi soft starter pada peralatan ini? Yaitu, memicu startup yang lembut, sehingga mengurangi risiko dan menjaga kinerja optimal mesin.

4. Kompresor

Kompresor, terutama pada sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning), membutuhkan arus inrush yang tinggi saat dihidupkan. Tanpa pengendalian yang tepat dari Hokiers, lonjakan arus ini bisa menyebabkan masalah pada peralatan atau bahkan di area kerja.

Soft starter khusus untuk kompresor dapat mengurangi lonjakan arus, membantu menstabilkan pasokan listrik, dan melindungi kompresor dari keausan.

5. Mixer

Jika Hokiers menggunakan mixer dengan bahan yang memiliki nilai kekentalan yang tinggi, motor akan membutuhkan torsi awal besar untuk memulai pencampuran. Soft starter membantu meminimalkan tekanan yang diterima komponen mesin selama startup, sehingga komponen mesin dapat bertahan lebih lama.

6. Pompa Sentrifugal

Di sistem pompa sentrifugal, tekanan internal harus tetap konsisten. Jika tidak, dapat terjadi lonjakan tekanan yang dapat mengakibatkan "water hammer" atau ketukan air, yang bisa menyebabkan kerusakan sistem pompa secara keseluruhan.

Apa fungsi soft starter untuk sistem pompa ini? Soft starter memungkinkan motor untuk mencapai kecepatan operasional secara bertahap, sehingga mengurangi risiko lonjakan tekanan yang berbahaya.

Cari Perangkat Soft Starter Resmi di Hokione!

Memilih Soft Starter Berdasarkan Fungsinya

Menentukan apakah soft starter tepat untuk Hokiers bergantung pada tiga faktor utama berikut:

1. Tingkat Kontrol yang Dibutuhkan

Soft starter ideal digunakan ketika Hokiers hanya perlu mengendalikan kecepatan motor saat startup atau berhenti.

Hokiers yang ingin kontrol kecepatan yang lebih terperinci dan berkelanjutan, VFD (Variable Frequency Drive) mungkin menjadi pilihan yang lebih baik karena VFD memiliki fitur tambahan untuk kontrol kecepatan secara penuh selama periode operasional.

2. Kebutuhan Ruang Instalasi

Soft starter biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan alat VFD. Soft starter lebih mudah dipasang di sebagian besar lokasi, terutama yang memiliki keterbatasan ruang. Soft starter adalah pilihan yang ideal jika lokasi Hokiers membutuhkan perangkat yang tidak memerlukan pengaturan kecepatan berkelanjutan.

3. Segi Biaya

Di pasaran, harga soft starter umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan VFD. Hokiers yang tidak memerlukan fitur kontrol kecepatan yang lebih canggih dapat menjadikan soft starter bisa menjadi pilihan hemat biaya yang tetap efektif.

Baca Juga: 5 Penyebab Saklar Terbakar, Perhatikan Sebelum Terlambat!

Jadi, Apa Fungsi Soft Starter yang Cocok untuk Hokiers?

Soft starter adalah pilihan yang ideal untuk Hokiers yang bekerja dengan mesin seperti kipas industri, konveyor, pompa, mixer, dan kompresor. Dengan membaca artikel ini, Hokiers dapat menentukan apakah soft starter adalah solusi yang tepat untuk kebutuhan tertentu.

Untuk Hokiers yang ingin mencari informasi lebih lanjut soal soft starter atau peralatan elektrikal lainnya, dapat menghubungi Hokione! Kami siap membantu Hokiers dan memberikan rekomendasi perangkat soft starter terbaik!