Hokiers yang sering bekerja dengan listrik, atau seorang teknisi pasti tahu apa itu perangkat kontaktor dan apa fungsi kontaktor. Bagi Hokiers yang belum tahu, jika dijelaskan secara singkat, kontaktor berfungsi sebagai saklar otomatis, kontaktor dapat menyalakan atau mematikan rangkaian dengan beban tinggi seperti motor listrik, sistem pencahayaan, atau peralatan pemanas.
Dalam artikel Hokione ini, Hokiers akan mendapat pemahaman lebih jauh tentang bagian-bagian penting dalam konstruksi kontaktor dan apa fungsi kontaktor, seperti fitur dan keunggulannya dalam aplikasi industri dan komersial.
Konstruksi Dasar Kontaktor
Secara umum, konstruksi dasar kontaktor hampir sama dengan relay, meskipun kontaktor dirancang untuk menangani beban listrik khusus yang lebih besar. Beberapa bagian kontaktor yang harus diketahui Hokiers, serta fungsinya masing-masing, yaitu:
1. Kontak
Dikutip dari Micronova Impex, bagian kontak merupakan komponen kontaktor yang bertugas untuk membawa arus listrik ke beban. Ada beberapa jenis kontak pada kontaktor, yaitu power contacts, auxiliary contacts, dan contact springs.
Setiap jenis kontak memiliki fungsi khususnya. Power contacts bertugas untuk menghantarkan arus ke perangkat utama, sedangkan auxiliary contacts digunakan untuk membentuk rangkaian tambahan dengan perangkat lain yang terhubung.
2. Elektromagnet
Berperan sebagai komponen utama yang memberikan gaya penggerak untuk menutup kontak pada kontaktor. Elektromagnet ini terdiri dari kumparan yang membentuk medan magnet ketika dialiri arus listrik. Medan magnet ini menarik kontak bergerak sehingga bersentuhan dengan kontak tetap, menghubungkan rangkaian listrik dengan beban.
3. Enclosure
Enclosure adalah pelindung yang membungkus komponen internal kontaktor, termasuk kumparan elektromagnetik dan kontak. Apa fungsi kontaktor enclosure? Seperti namanya, enclosure melindungi kontak dari debu, cuaca buruk, bahaya paparan, dan minyak. Selain itu, enclosure juga memberikan insulasi sehingga aman dari sentuhan Hokiers.
4. Arc Suppressor
Dalam proses pengaktifan kontaktor, sering kali muncul arc flash yang harus dikendalikan untuk menghindari kerusakan komponen dan peningkatan suhu.
Untuk busur AC (Alternating Current), pengendalian busur lebih mudah dilakukan karena arus AC melewati titik nol dua kali pada setiap siklus, sehingga busur listrik lebih mudah padam. Namun, pada arus DC (Direct Current), digunakan komponen tambahan seperti magnetic blowouts atau arc chutes untuk meredam arc flash.
5. Economizer
Sirkuit economizer adalah komponen tambahan yang digunakan untuk mengurangi konsumsi daya oleh kumparan elektromagnetik. Saat aktivasi, sirkuit ini mengalirkan arus besar untuk menutup kontak, tetapi setelah itu, arus dikurangi untuk mempertahankan kontak tetap tertutup.
Baca Juga: Apa Itu Saklar? Kunci Memanfaatkan Energi Listrik
Fitur-Fitur Kontaktor
Apa fungsi kontaktor yang membuatnya dapat Hokiers andalkan dalam mengendalikan perangkat dengan beban besar? Simak penjelasan berikut:
-
Kapasitas beban tinggi: Kontaktor memang dirancang untuk menangani beban berat seperti motor listrik, pencahayaan, atau alat pemanas. Kemampuannya dalam mengendalikan daya tinggi menjadikannya ideal untuk aplikasi industri.
-
Saklar kendali yang aman: Meskipun mengendalikan beban berat, kontaktor diaktifkan oleh rangkaian kendali yang berdaya rendah, sehingga meningkatkan keamanan dan meminimalkan risiko korsleting di rangkaian kontrol.
-
Bervariasi dalam ukuran: Kontaktor tersedia dalam berbagai ukuran, dari yang kecil hingga sebesar halaman, tergantung pada kapasitas daya yang harus ditangani.
-
Kemampuan penghubung arus tinggi: Kontaktor dapat menghubungkan arus yang berkisar hingga ribuan ampere, serta tegangan hingga beberapa kilo volt, tergantung pada aplikasi.
-
Kecepatan saklar yang tinggi: Kontaktor dapat beralih secara cepat sehingga ideal untuk pekerjaan yang memerlukan operasi saklar yang cepat.
Ingin Perangkat Listrik Hunian? Cari di Hokione!
Apa Fungsi Kontaktor dan Keuntungannya?
Terdapat berbagai fungsi dan keuntungan yang dapat membuat kontaktor menjadi komponen pilihan Hokiers di sistem kelistrikan, di antaranya:
-
Mempercepat proyek: Proses pemilihan kontaktor yang sederhana dan pemasangan yang cepat membuatnya ideal untuk proyek-proyek besar.
-
Pemasangan yang mudah: Desain kontaktor yang simpel memudahkan proses instalasi Hokiers dan menghemat waktu.
-
Operasi berkelanjutan: Kontaktor yang baik akan memberikan keamanan dan stabilitas untuk operasi jangka panjang.
-
Ramah lingkungan: Dengan sirkuit economizer, kontaktor dapat mengurangi konsumsi daya, sehingga lebih ramah lingkungan.
-
Kontrol yang terpercaya: Kontaktor memberikan perlindungan pada rangkaian kendali sehingga menjadikannya aman digunakan dalam lingkungan yang membutuhkan kontrol lebih ketat.
-
Menghemat ruang: Desain kontaktor membantu menghemat ruang pada panel kontrol.
-
Mendukung perangkat AC dan DC: Kontaktor dapat Hokiers gunakan pada perangkat dengan tegangan arus AC maupun DC, memberikan fleksibilitas yang tinggi dalam aplikasi kelistrikan.
-
Dapat mengontrol banyak rangkaian: Apa fungsi kontaktor satu unit saja bisa berpengaruh? Dengan satu perangkat kontaktor, beberapa rangkaian dapat dikendalikan sekaligus, menjadikannya efisien dalam operasi multi-rangkaian.
Baca Juga: Cara Menggunakan Multimeter Digital, Ini Dia Langkah-langkahnya!
Apa Fungsi Kontaktor yang Paling Menarik bagi Hokiers?
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa fitur dan keunggulan kontaktor, seperti kapasitas beban tinggi, kemudahan pemasangan, dan kemampuan kontrol yang aman, menjadikannya pilihan terbaik untuk Hokiers dalam pengaplikasian industri, bangunan komersial, dan peralatan berdaya besar.
Segera hubungi Hokione apabila Hokiers sedang mencari peralatan elektrik dan mekanikal dengan kualitas tinggi! Kami memiliki lebih dari ribuan produk-produk resmi yang bisa Hokiers pilih sesuai kebutuhan!
Masuk